Info

Pengurus OSIS dan Ekstrakurikuler SMA/SMK Se-Pulau Singkep di beri Penguatan wawasan Kebangsaan

 


Seminar Sehari Penguatan Wawasan Kebangsaan bagi Pengurus OSIS dan Ekstrakurikuler SMA/SMK Se-Pulau Singkep Tahun 2021 dilaksanakan di Gedung Serbaguna SMA Negeri 1 Singkep (30/8/2021). Seminar sehari diikuti siswa-siswi perwakilan dari sekolah tingkat SMA,SMK di Pulau Singkep dengan jumlah  20 perwakilan Pengurus OSIS dan Ekstrakurikuler dari 5 SMA dan 1 SMK di Pulau Singkep.

Kegiatan yang di buka langsung Kepala Sekolah Bapak Hazirun,S.Pd dalam sambutannya Kepala Sekolah Menyampaikan “Kegiatan Seminar Sehari Penguatan Wawasan Kebangsaan membuka cakrawala pengetahuan siswa bahwa NKRI dibangun diatas kebhinnekaan. Sehingga siswa mampu mengembangkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta kehidupan harmonis dan terbentuknya pelajar Pancasila. Siswa mampu memaknai dengan baik empat pilar kebangsaan : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika serta mengimplementasikannya di tengah-tengah masyarakat”.

 

                                                   https://youtu.be/2TaJ7Rz719o

Seminar sehari Penguatan Wawasan Kebangsaan bagi Pengurus OSIS dan Ekstrakurikuler dilaksanakan sebagai kelanjutan kegiatan sebelumnya yang di peruntukkan  bagi Guru sehingga ada kesinambungan informasi di samping itu di harapkan siswa yang ikut ini bisa menjadi agen informasi wawasan kebangsaan bagi teman-teman disekolah.

Wawasan kebangsaan merupakan cara pandang yang dilingkupi oleh rasa kebangsaan, paham kebangsaan, dan semangat kebangsaan dalam upaya mewujudkan cita-cita nasional. Substansi dari wawasan kebangsaan adalah kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa akibat kesamaan sejarah dan kepentingan masa depan dan perekat yang mempersatukan sekaligus memberi dasar kepada jati diri bangsa. Berangkat dari definisi wawasan kebangsaan, generasi melinial saat ini harus faham dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari karena mereka akan meneruskan cita –cita bangsa di kemudian hari. Jangan sampai pemuda yang berawal dari siswa tingkat SMA saat ini mengalami kemunduran dan kehilangan jati diri bangsa yang akhirnya akan timbul paham golongan yang mengkristal, miskin nasionalisme, kehilangan daya rekat, terjadi konflik horizontal bernuansa SARA dan konflik vertikal di beberapa daerah. Siswa saat ini diharapkan mampu dan harus mempersiapkan  diri  memiliki semangat kebangsaan, rela berkorban, kesadaran, persatuan dan kesatuan serta rasa cinta tanah air sehingga tumbuh kebersamaan dan tanggung jawab bersama dalam mengantisipasi setiap bentuk ancaman. Sebagai contoh apabila semua mengetahui adanya upaya pihak yang mengganggu keselamatan dan ketertiban masyarakat, maka diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang. Hal ini membuktikan  adanya antisipasi dan sikap peduli.

Penulis Mariono,S.Pd 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

" Welcome to www.smanegeri1singkep.sch.id "